PERAIH PENGHARGAAN MANGGALA KARYA KENCANA

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Hj. Dyah Sri Sunaryati meraih penghargaan Manggala Karya Kencana yang diberikan berdasarkan pada usulan dari Kabupaten Pemalang, karena keberhasilan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Hj. Dyah Sri Sunaryati dalam kapasitasnya sebagai istri Bupati Pemalang dalam mendukung tugas dan tanggungjawab suami membangun Pemalang terutama di bidang pemberdayaan keluarga, perempuan anak dan remaja.
Demikian dikatakan Kepala Bagian Humas Ni Wayan Asrini, SH, M.Si. Selain itu, menurut Wayan melalui Tim Penggerak PKK Kabupaten Pemalang dapat memantapkan koordinasi, integrasi program KB di berbagai momen dan memaksimalkan peran jejaring KIE KB melalui organisasi PKK di tingkat desa dan kelurahan.
Selaku Ketua tim Penggerak PKK, Hj. Dyah Sri Sunaryati Machroes dinilai mampu mengintegrasikan program-program yang mendukung pelaksanaan KB di Kabupaten Pemalang terutama pada berbagai peringatan hari-hari besar seperti peringatan Hari Jadi Kabupaten Pemalang, peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan Kabupaten Pemalang, peringatan HUT Bhayangkara, kegiatan TNI Manunggal KB-Kesehatan dan peringatan hari besar lainnya. Disamping itu juga mengadakan kunjungan-kunjungan lapangan untuk pembinaan dan memberikan rangsangan berupa penghargaan-penghargaan.

Menurut Wayan pula, selama enam tahun kepengurusan Hj. Dyah Sri Sunaryati selaku Ketua TP PKK Kabupaten Pemalang telah berhasil membina pasangan usia subur dan peserta KB hingga mampu meningkatkan pasangan usia subur, dengan angka capaian hingga akhir tahun 2006 mencapai 179.498 peserta KB aktif dari 241.087 pasangan usia subur. Peserta KB baru juga selalu melebihi perkiraan permintaan masyarakat atau melebihi 100%.

Dari sisi keteladanan, jelas Wayan, juga ditunjukkan oleh Hj. Dyah Sri Sunaryati Machroes dengan menjadi pasangan usia subur peserta kontrasepsi mantap (Kontap/tubektomi/MOW), ini merupakan pendorong masyarakat untuk melakukan hal yang sama sebagai peserta kontrasepsi mantap. Berdasarkan data selama enam tahun kepengurusannya sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pemalang, jumlah peserta aktif Kontap pada kisaran 10% bahkan pada akhir tahun 2006 mencapai 17.927 peserta KB Kontap dari keseluruhan peserta KB aktif.

Berita Lain yang terkait
Bupati dan Istri Bupati Pemalang terima penghargaan Presiden & Gubernur Jawa Tengah
PEMALANG - Bupati Pe ma lang HM Machroes SH menerima penghargaan dari Presiden RI atas keberhasilannya dalam menyukseskan program Ke luar ga Be ren cana (KB). Sejak tahun 2003, jumlah peserta KB dengan medis operasi pria (MOP) atau vasektomi di Kabupaten Pemalang tercatat tertinggi di In do nesia.

Istri Bupati Pema lang, Hj Dyah Sri Sunaryati juga mendapatkan penghargaan dari Gubernur Jateng yang diberikan hari ini dalam acara puncak peringatan Harganas XIV di Sragen.

Penganugerahan tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya kepada HM Machroes dibu buh kan dalam Keputusan Presiden RI Nomor 030/TK/Tahun 2007. Se cara langsung penghargaan di berikan Presiden Susilo Bam bang Yudhoyono dalam acara Pe ringatan Hari Keluarga Na sio nal (Harganas) di Ambon 29 Juni 2007 lalu.

‘’Bupati Pemalang dinilai presiden berhasil menyukseskan program KB untuk pria sehingga la yak mendapat penghargaan,” ung kap Kabag Humas Pemkab Pe malang, Ni Wayan Asrini SH MSi.

Wayan menuturkan Kabupa ten Pemalang dalam kepemimpinan HM Machroes dinilai memiliki komitmen yang sangat tinggi dalam menyukseskan program KB nasional. Terutama pada KB pria dengan vasektomi atau me motong saluran sperma yang tercatat sebagai yang tertinggi di Indonesia.

‘’Pemkab Pemalang selama beberapa tahun ini terus konsisten meningkatkan prestasi dalam peningkatan KB vasektomi da lam Paguyuban Priyo Utomo,” im buh Wayan.

KB aktif
Penghargaan serupa sebelumnya juga pernah diterima HM Machroes pada tahun 2003 berupa Manggala Karya Kencana. Peng anugerahan penghargaan dari Menkokesra yang waktu itu di jabat oleh Yusuf Kalla di be rikan di Lumajang, Jawa Timur.

Peserta KB vasektomi di Kabupaten Pemalang tercatat 9.680 pada tahun 2006. Selain itu, laju pertumbuhan penduduk (LPP) yang berada pada angka 1,70 pada tahun 2000 turun menjadi 1,09 pada tahun 2005. Secara keseluruhan, pencapaian peserta KB aktif awal tahun 2007 mencapai 179.498 peserta dari 241.087 pasangan usia subur atau mencapai 74,45 persen.

Di Pemalang, KB pria dengan metode vasektomi lebih diminati masyarakat dari pada kondom. Peserta KB kondom yang tercatat di Kantor Pemberdayaan Ma sya rakat dan Keluarga Berencana (PMSKB) Pemalang hanya mencapai 493 pada bulan Mei 2007. sof-bg


BERITA BERKAITAN DENGAN Hj Dyah Sri Sunaryati Machroes
SUMBER : Suara Merdeka Semarang (Rabu, 28 Agustus 2002)
TINDAKAN menangkap penjual dan pemakai daun ganja oleh petugas Serse Polres Pemalang belum lama ini menjadi perhatian ibu-ibu rumah tangga yang tergabung dalam gerakan PKK. Kendati sedikit, salah satu jenis narkoba itu sudah masuk dan dinikmati beberapa gelintir pelajar. Terbukti, beberapa tersangka di antaranya berstatus sebagai pelajar.

Tersangka lainnya walaupun bukan pelajar, usia mereka sebaya anak-anak sekolah karena masih belasan tahun. ''Kami mengetahui hal itu dari pemberitaan di koran. Kasusnya memang masih kecil. Tetapi perlu diantisipasi perkembangannya sejak dini,'' kata Ketua Tim Penggerak PKK Pemalang Hj Dyah Sri Sunaryati Machroes, kemarin.

Didorong rasa prihatin itu, dia ingin mengadakan suatu kegiatan yang berfungsi sebagai pencegahan penyebaran narkoba kepada generasi muda dan anak-anak sekolah. Kegiatan dilakukan dengan terjun ke sekolah-sekolah atau ke desa-desa. Adapun yang telah dilakukan adalah dialog tentang bahaya narkoba yang diikuti antara lain anak-anak sekolah, baru-baru ini.

Dialog dengan tujuan agar anak-anak yang buta atau awam terhadap narkoba menjadi tahu. Mereka tahu bukan untuk diperkenalkan dan kemudian ikut mencicipi, melainkan agar tahu bahayanya terhadap jiwa dan kesehatan manusia, sehingga tidak mau mengonsumsi.

''Kami saat itu mengundang pengasuh rubrik konsultasi psikiatri Harian Suara Merdeka, dr H Ismed Yusuf, sehingga peserta mengetahui banyak tentang pengaruh obat psikitropika terhadap tubuh dan jiwa manusia,'' tuturnya didampingi Ketua Dharma Wanita Ny Sri Hardjanto.

Menurutnya, dalam acara itu respons peserta cukup besar, terbukti banyak pertanyaan yang dilontarkan, baik dari kalangan guru maupun siswa. Acara itu juga dapat berfungsi membangkitkan rasa kepedulian terhadap para pecandu narkoba.

Diantisipasi

Selain itu, para peserta diajak mengetahui pola penyebaran obat-obatan psikotropika. Sebab selain dokter, panitia mengundang pula pembicara dari kepolisian, sehingga peserta sedikit banyak mengetahui bagaimana narkoba disebarkan.

Dikatakan, penyebaran narkoba sudah banyak ditunjukkan di media massa atau elektronik, yaitu dengan pola kemasan paket hemat. Bahkan sampai ada yang dijual Rp 3.000, sehingga anak-anak yang uang sakunya kecil dapat membeli.

Bahaya narkoba harus lebih dini diantisipasi. Pemalang sebagai kota kecil yang jauh dari hiruk-pikuk metropolitan tidak mustahil bisa terasuki narkoba apabila tidak dibentengi dari sekarang.

Karena itu, PKK ingin membangkitkan perasaan tersebut kepada ibu-ibu rumah tangga.

Biasanya seorang ibu dekat dengan anak-anak. Kalau ibu tidak memperhatikan dan mengawasi pergaulan anak-anaknya, dampaknya bisa berbahaya. Tetapi tugas itu jangan malah membuat anak benci kepada orang tua, karena merasa pergaulannya dibatasi.

Menurut Ny Dyah, yang terpenting membekali anak dengan ilmu agama. Anak hendaknya sejak dini dibekali hal itu, sehingga tanpa diawasi pun anak-anak sudah bisa mengatur dirinya.

Dia mencotohkan pendidikan mental dan rohani yang diberikan kepada tiga anaknya, ternyata dengan cara itu hasilnya cukup bagus. Kini ketiga anaknya sudah kuliah di Fakultas Kedokteran.(Saiful Bachri-70k)

SUMBER : Situs resmi Pemda Kab. Pemalang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

INTI DARI SEBUAH SILATURAHIM ADALAH SALING MEMBANTU ~~~ YANG BERKECUKUPAN ATAS RIZKI DAN ILMU ~~~ MEMBAGIKAN SECARA IKHLAS KEPADA YANG MEMBUTUHKAN ~~~ DISANALAH KEINDAHAN DAN KEBAHAGIAAN AKAN TERWUJUD ~~~ MARI KITA BERAMAL ILMIAH DAN BERILMU AMALIAH..